LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN DAN
KOMPUTER
BAB II
IP Addressing & Simulator Cisco Packet Tracer
Nama : Sufinanda Istigna Damanulloh
NIM : 20190910080
Kelas : SINFC-2019-03
Jadwal : Selasa, 29 Oktober 2019
Dosen : Iwan Lesmana, S.Kom., M.Kom.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Praktikum
-
Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan menggunakan simulator packet trace.
- Mahasiswa memahami pengkabelan
antara switch dengan pc.
- Mahasiswa mampu melakukan IP
Addressing pada PC.
1.2 Alat yang dibutuhkan
- PC memakai sistem operasi Windows
atau Linux
- Simulator cisco packet tracer
6.1.1 student version
1.3 Dasar Teori
A. Pengertian Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer adalah alat-
alat jaringan cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan
pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program
ini dibuat oleh Cisco System dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan
alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy.
B. Fungsi Cisco Packet Tracer
Fungsi dari Packet Tracer ini adalah
untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan diterapkan pada
dunia nyata, apabila kita membuat topologi jaringan komputer tanpa bantuan
aplikasi ini biasanya membutuhkan biaya yang sangat mahal, oleh karena itu
cisco membuat aplikasi ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan
biaya yang sangat mahal. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang
sesungguhnya ( mengaktifkan fungsi masing- masing device hardware) terlebih
dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat
bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki
komponen fisik yang terbatas.
C. Kegunaan Cisco Packet Tracer
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco
Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate
(CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan
hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan
switches.Packet Tracer memungkinkan siswa untuk merancang kompleks dan besar
jaringan, yang sering tidak layak dengan hardware fisik, karena biaya. Packet
Tracer biasanya digunakan oleh siswa CCNA Academy, karena tersedia untuk mereka
secara gratis.
D. Pengertian IP Address
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar
komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4
Blok, setiap blok di isi oleh angka 0-255. Contoh IP Address seperti
192.168.100.1, 10.57.38.223, ini adalah IpV4. IP Address memiliki 2 bagian,
yaitu Network ID dan Host ID, contoh 192.168.100.1, secara default Net ID nya
adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling
terhubung, IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus beda.
Contoh IP 1 memiliki IP Address 192.168.100.1 dan IP 2 memiliki IP Address
192.168.100.2 agar kedua komputer bisa terhubung.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Installasi Cisco Packet Tracer
Lakukan Installasi Software simulator pada jaringan
cisco pakcet tracer, yang harus dilakukan adalah :
1. Buka setup .exe nya
2. Langsung saja klik next
3. License Agreement, pilih "I Accept the
Agreement", lalu klik next
4. Pilih tempat instalasi cisco packet tracer, setelah
itu klik next
5. Langsung aja klik next
6. Dibagian opsi tambahan ini anda bebas mau
menggunakannya atau tidak, jika iya maka icon akan tampil di layar desktop,
setelah itu klik next
7. Cisco packet tracer siap di instal, klik install
8. Tunggu proses instalasi hingga selesai
9. Jika muncul ini, klik saja ok
10. Instalasi selesai, klik finish untuk meluncurkan
program
11. Masuk sebagai "user login" jika anda
sudah mempunyai akun netacad, dan masuk sebagai "guest login" jika
anda belum mempunyai akun netacad, namun fitur yang dimiliki guest login akan
terbatas.
12. Jika proses instalasi sudah selesai, maka jalankan
aplikasi nya, dan ini tampilan awal cisco packet tracer 7.0
2.2 Simulasi Jaringan PC <==> SWITCH
Untuk percobaan menghubungkan antara PC dan Switch,
lakukan langkah-langkah berikut :
1. Buka lembar kerja cisco packet tracer
2. Tambahkan satu buah switch type 2950-24 ke lembar
kerja dengan cara drag & drop icon switch (2950-24), kemudian drag &
drop 2 buah PC
3. Lakukan pengkabelan dengan menggunakan kabel
straight, sambungkan pada konektor FastEthernet0 pada tiap PC ke FastEthernet
yang masih tersedia di switch, sehingga desain jaringan terlihat seperti
tampilan berikut :
Tips :
- Pilih jenis kabel yang akan digunakan, kemudian klik
kiri pada PC atau Switch untuk memilih pada konektor mana kabel akan
disambungkan.
- Jangan sambungkan kabel ke konektor console.
2.3 IP Addressing Pada PC
Untuk menambahkan IP Address pada tiap PC lakukan
langkah berikut :
1. Klik kiri pada PC kemudian pilih Tab Desktop
2. Pilih option static pada Ip Configuration
3. Masukkan Ip Address dan Subnet Mask masing-masing
PCdengan konfigurasi berikut :
PC 0
IP Address : 10.10.10.1
Subnet Mask : 255.0.0.0
PC 1
IP Address : 10.10.10.2
Subnet Mask : 255.0.0.0
2.4 Testing Koneksi Menggunkan Ping
Untuk testing koneksi antar PC, salah satu tool yang
yang bisa digunakan adalah ping. Format penggunaan tool ping adalah : ping<spasi>no_ip_tujuan
Pada cisco packet tracer tool ping bisa dijalankan
dengan cara :
1. klik kiri pada PC -> Pilih Desktop -> Command
Prompt
2. Lakukan test ping antara PC0 dengan PC0, setelah
itu tes koneksi antara PC0 dengan PC1. dan analisa hasilnya
Dari hasil test diatas, dapat diambil analisanya
sebagai berikut :
Apabila pemilihan dan penghubungan antara kabel dan
hub pada PC sudah sesuai maka apabila dilakukan pengalamatan IP setiap PC
kemudian dilakukan tes ping PC bisa saling terhubung satu sama lain. Dapat
diamati pada proses ping jika adanya repply dari alamat yang dituju maka sudah
terkoneksi apabila terjadi Request Time Out maka belum terhubung.
TUGAS
NO
|
IP ADDRESS
|
KETERANGAN
|
||||
GEDUNG A
|
GEDUNG B
|
GEDUNG C
|
GA
|
GB
|
GC
|
|
1
|
10.10.10.0
|
10.10.10.5
|
10.10.10.10
|
R
|
R
|
R
|
2
|
10.10.10.1
|
10.10.10.6
|
10.10.10.11
|
R
|
R
|
R
|
3
|
10.10.10.2
|
10.10.10.7
|
10.10.10.12
|
R
|
R
|
R
|
4
|
10.10.10.3
|
10.10.10.8
|
10.10.10.13
|
R
|
R
|
R
|
5
|
10.10.10.4
|
10.10.10.9
|
10.10.10.14
|
R
|
R
|
R
|
1
|
10.10.10.15
|
10.10.10.20
|
10.10.10.25
|
R
|
R
|
R
|
2
|
10.10.10.16
|
10.10.10.21
|
10.10.10.26
|
R
|
R
|
R
|
3
|
10.10.10.17
|
10.10.10.22
|
10.10.10.27
|
R
|
R
|
R
|
4
|
10.10.10.18
|
10.10.10.23
|
10.10.10.28
|
R
|
R
|
R
|
5
|
10.10.10.19
|
10.10.10.24
|
10.10.10.29
|
R
|
R
|
R
|
1
|
10.10.10.30
|
10.10.10.35
|
10.10.10.40
|
R
|
R
|
R
|
2
|
10.10.10.31
|
10.10.10.36
|
10.10.10.41
|
R
|
R
|
R
|
3
|
10.10.10.32
|
10.10.10.37
|
10.10.10.42
|
R
|
R
|
R
|
4
|
10.10.10.33
|
10.10.10.38
|
10.10.10.43
|
R
|
T
|
R
|
5
|
10.10.10.34
|
10.10.10.39
|
10.10.10.44
|
R
|
R
|
R
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar